3.5/5 stars -- [Kumcer] Sang Presiden

Category:	Books
Genre:	Literature & Fiction
Author:	Herry "Gendut" Janarto

Buku mungil ini adalah karya Herry Janarto, seorang jurnalis yang sudah malang melintang di dunia jurnalistik, dari Femina hingga Bobo. Saat itu, beliau mencoba menulis karya sastra. Hasilnya bagaimana? Sepuluh cerpen yang disajikannya, sungguh menggelitik. Bukan hanya menyenggol ranah politik, namun pelaku kehidupan sehari-hari dan bidang-bidang lainnya.

Semisal, dalam cerpen "OBITUARI", Herry Janarto menyorot kehidupan seorang penulis kolom di koran yang mencoba hal yang baru, yaitu menulis obituari dari orang-orang terkenal saat meninggal. Banyak yang mencibir pekerjaan barunya tersebut, dengan mengata-ngatainya dengan, "Penulis yang tak tahu diri dan menulis di atas bangkai manusia."

Hingga suatu hari, dia memutuskan untuk menulis obituarinya sendiri.

Kemudian, di cerpen "JODOH" yang ternyata ada unsur mistiknya, dimana seorang pemuda yang berniat mencari istri lewat biro jodoh dan berniat kopi-darat dengan sang wanita. Ternyata, dia dibawa pada sebuah pertemuan dengan akhir di luar perkiraannya.

Lalu, ada kisah Bandempo, seorang laki-laki yang gandrung akan kampanye parpol. Dia selalu jadi pemimpin massa baik di kampanye partai dengan lambang menjangan merah, atau lambang pohon randu kuning, bahkan parpol yang berlambang warna hijau (iyak..memang sedikit "memlesetkan" tiga Parpol Orba itu). Setelah dituduh sebagai orang plin-plan, tukang jilat dan akhirnya membunuh, Bandempo masuk penjara. Saat keluar dari penjara, Bandempo kemudian mendirikan partai baru.

Dan masih ada tujuh cerita yang menarik dan lumayan membuat gw senyam senyum membaca fiksi yang didasari realita dalam masyarakat ini.

******

Entah sejak kapan, gw tertarik membaca kumpulan cerpen. Baik yang milik perorangan ataupun antologi. Dan ajang book fair, adalah tempat terasyik untuk "menggali" kumcer-kumcer yang mungkin banyak dilupakan orang. Semisal buku ini.

Buku ini diterbitkan oleh GPU tahun 2003 dan sudah dua kali cetak. Tapi, tetap saja gaungnya gak terlalu kedengeran, saking banyaknya buku yang rilis per minggunya. Dalam hal ini promosi memang perlu dan banyak jalan untuk melakukannya.

Semoga setelah ini, temen-temen gw yang piawai menulis cerpen, akan mulai tertarik untuk membukukan karya mereka. Baik itu untuk mereka sendiri, atau mau kolaborasi :)

Tags: dreams, books

Prev: The Magician's Elephant
Next: Emak

reply edit delete

42 CommentsChronological   Reverse   Threaded

delete reply edwinlives4ever wrote on Nov 29, '11 darnia said Herry Janarto The one who wrote a book about Srimulat?

edit delete reply darnia wrote on Nov 29, '11 edwinlives4ever said The one who wrote a book about Srimulat? yes, that's the guy

delete reply pennygata wrote on Nov 29, '11 kalo dipikir2 aku jarang baca buku pengarang Indonesia, apalagi beli. beli cuman sekali, pengarangnya Budi Dharma, beli juga pengarangnya bekas dosen dulu, judulnya Olenka.. sampe skrng ndak kelar2... :p

edit delete reply darnia wrote on Nov 29, '11 pennygata said Budi Dharma senengane Yasdong sama Desi itu :D Aku juga gak pernah baca karya Budi Darma Untuk pengarang lokal, lebih cocok sama karya Sindhunata, Mam... Mungkin Mam Agatha starting-nya bukan sesuai genre yang disuka Coba sekali-kali baca kumcer aja. Kan bisa dicicil satu satu bacanya :D

delete reply pennygata wrote on Nov 29, '11 darnia said senengane Yasdong sama Desi itu :D Aku juga gak pernah baca karya Budi Darma Untuk pengarang lokal, lebih cocok sama karya Sindhunata, Mam... Mungkin Mam Agatha starting-nya bukan sesuai genre yang disuka Coba sekali-kali baca kumcer aja. Kan bisa dicicil satu satu bacanya :D eh ndak jg sih, pramudya lumayan juga, pernah baca 1-2 bukunya, tapi gak beli, punya om yg ternyata lumayan punya bbrpa.. :)

edit delete reply darnia wrote on Nov 29, '11 pennygata said pramudya lumayan juga Pramoedya emang ciamik karyanya :)

delete reply pennygata wrote on Nov 30, '11 darnia said Pramoedya emang ciamik karyanya :) kayaknya baru baca 2, gadis pantai, ama satunya lupa :))

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 pennygata said kayaknya baru baca 2, gadis pantai, ama satunya lupa :)) aku juga baru baca dua - Bumi Manusia - Jalan Pos, Jalan Daendels

delete reply m4s0k3 wrote on Dec 12, '11 darnia said Pramoedya belum pernah baca karyanya sama sekali. ga cocok ane sama karya realis-sosial. mangkanya cerpen Gorky yang "Hikayat dari Italia" belum ane sentuh T_T

delete reply m4s0k3 wrote on Dec 12, '11 pennygata said Budi Dharma WOAAAOOOOWWw *pengsan*

delete reply bambangpriantono wrote on Nov 30, '11 Aaaahh *Tunggu pesta buku besoookkkk* *Amankan dompet*

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 bambangpriantono said Aaaahh *Tunggu pesta buku besoookkkk* *Amankan dompet* blonjooo blonjoo boroong boroong

delete reply bambangpriantono wrote on Nov 30, '11 darnia said blonjooo blonjoo boroong boroong Mulut berkata TIDAAAAKKK Tapi Kenapa hati berkata IYAAAAA

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 bambangpriantono said Mulut berkata TIDAAAAKKK Tapi Kenapa hati berkata IYAAAAA follow your heaaaaaaaaaaaaaaaartttt follow your heaaaarrrrrrrrtttttttt *nyenyong* :D

delete reply bambangpriantono wrote on Nov 30, '11 Jengjengggggg *iringi kicrikan*

delete reply iahsunshine28 wrote on Nov 30, '11 baik kumpulan cerita ataupun novel, semua ada sisi baiknya.. klo kumcer bisa dicicil bacanya... klo novel satu cerita bikin penasaran klo blom habis bacanya :)

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 iahsunshine28 said klo novel satu cerita bikin penasaran klo blom habis bacanya :) betul banget :)

delete reply pianochenk wrote on Nov 30, '11 Kumcer kek gini berkualitas okeB-). Ga pede kalo bikin yg model ini mbak;-).

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 pianochenk said Ga pede kalo bikin yg model ini mbak;-). kan banyak latian aja, say :)

delete reply bambangpriantono wrote on Nov 30, '11 *enak boyong buku timbang baju baru..wkwkwkwkwk*

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 bambangpriantono said *enak boyong buku timbang baju baru..wkwkwkwkwk* nanging aku tau didukani ibu-ku gegoro kuwi "Neng endi-endi wong ki prinsipe : PANGAN, SANDHANG, PAPAN. Ra ono sing Pangan, sandang, buku utowo pangan, buku, papan" -- pangane ora diganti. ra iso mangan buku je --

delete reply bambangpriantono wrote on Nov 30, '11, edited on Nov 30, '11 darnia said nanging aku tau didukani ibu-ku gegoro kuwi "Neng endi-endi wong ki prinsipe : PANGAN, SANDHANG, PAPAN. Ra ono sing Pangan, sandang, buku utowo pangan, buku, papan" -- pangane ora diganti. ra iso mangan buku je -- Nek mangan dudu..selama klambine sik apik yo gak tuku sik..karek padu padan ae...dadi kethok anyar terus..hehehehehe Akal2an Nek bukune tekok coklat bahane..waduh..ra kuat jeeee

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 bambangpriantono said Akal2an kekkekekekeekke *ra wani komen*

delete reply lafatah wrote on Nov 30, '11 Ini ada di rak buku obralan di Gramedia Manyar. Tapi sy belum tertarik beli. Tumpukan bacaan masih banyak... Malu kalau cuma jadi sinobis. Hehehe...

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 lafatah said Ini ada di rak buku obralan di Gramedia Manyar. Tapi sy belum tertarik beli. Tumpukan bacaan masih banyak... Malu kalau cuma jadi sinobis. Hehehe... ini bacanya pasti cepet, bradernya Mbokdhe wong bukunya kecil dan tipis sak kedipan pasti wis kelar

delete reply ayanapunya wrote on Nov 30, '11 aku juga lagi tertarik baca cerpen-cerpen, dan. sayangnya disini kumcer banyakan yang islami. hehehe

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 ayanapunya said aku juga lagi tertarik baca cerpen-cerpen, dan. sayangnya disini kumcer banyakan yang islami. hehehe -- jadi kebelet nyeret mba Yana ke bukfer beneran --

delete reply tintin1868 wrote on Nov 30, '11 isinya 8 cerpen gitu?

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 tintin1868 said isinya 8 cerpen gitu? sepuluh

delete reply jampang wrote on Nov 30, '11 baca cerpen lebih cepet selesai daripada novel *belagak sering baca

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 jampang said baca cerpen lebih cepet selesai daripada novel *belagak sering baca hahhahahahha ini juga dalam rangka menyelesaikan target 100 buku tahun ini :D

delete reply lafatah wrote on Nov 30, '11 Aku cukup kedip aja deh kalo gitu :D

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 lafatah said Aku cukup kedip aja deh kalo gitu :D keculek po? :D

delete reply gambarpacul wrote on Nov 30, '11 semm..mengini tok..

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 gambarpacul said semm..mengini tok.. aiiish....ndang mrene :D

delete reply masfathin wrote on Nov 30, '11 Ternyata benar... Om Harry-nya Bobo ;)

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 masfathin said Ternyata benar... Om Harry-nya Bobo ;) woh??

delete reply an99a wrote on Nov 30, '11 denger nama harry gendut janarto bikin kangen bobo :(

edit delete reply darnia wrote on Nov 30, '11 an99a said denger nama harry gendut janarto bikin kangen bobo :( Oom Herry ini bagian apanya Bobo sih? kayaknya terkenal? -- kuper -- -- kepo --

delete reply an99a wrote on Dec 2, '11 kalo gak salah editorial dan penulis juga.. yang pernah atau masih langganan Bobo pasti hapal nama ini,, kan daftar nama staf-nya selalu dicantumkan. apalagi dulu pernah ada artikel besar yg membahas orang2 diballik bobo,,dan nama harry ini gampang diinget banget..hehehe

delete reply mooncatz wrote on Dec 5, '11 kayanya agak berat ya.. ga jadi minjem deh *ubek2 buku kakak Dani yang lainnya*

delete reply m4s0k3 wrote on Dec 12, '11 isinya okeeeee