Category: | Books |
Genre: | Religion & Spirituality |
Author: | Abdul Rahman Azzam |
Jujur,
gw sendiri sebenernya nggak pernah punya niat membeli buku-buku
Sufisme. Tapi, kalo gw tengok-tengok, koleksi buku Sufisme gw kok ya
nggak sedikit (selain ini, ada "And the Sky is Not the Limit" karya
Amatullah Amstrong, trus ada "Master of the Jinn" karya Irving
Karchmar, dan lain-lain). Membaca buku-buku Sufisme buat gw pribadi,
sanggup memberikan ketenangan tersendiri (kayak baca bukunya Coelho
yang "The Warrior of The Light : A Manual").
Buku ini berisi kumpulan Matsnawi atau karya-karya Jalaluddin Rumi (plus pengarangnya memberikan sedikit biografi spiritual Rumi), yang berisi kisah-kisah fiksi yang inspiratif dan kadang tentang fabel. Di akhir masing-masing cerita, akan ada korelasi antara cerita dan bagaimana implementasinya terhadap kehidupan Ketuhanan.
Misalnya dalam cerita "Bayi di Atas Atap" adalah salah satu jawaban atas pertanyaan sang murid, "Kenapa Nabi diambil dari kalangan manusia, bukan malaikat?".Atau dalam kisah "Sang Guru dan si Beruang" adalah ilustrasi Rumi tentang "Cinta Tuhan dan cinta kita terhadap-Nya". Dan masih banyak kisah lagi yang terangkum dalam 7 bab yang lain.
Ini bukan buku yang jelek, membosankan dan berisi doktrin. Namun, buku ini mengajak kita mencari Sang Pencipta dengan cara yang bisa kita lakukan sehari-hari, dengan pemahaman yang tidak akan membuat kita stres. Cocok deh buat yang pingin self-helping :)
"Salah satu cara menikmati kehidupan adalah dengan mempelajari kematian" [Mevlana Jalaluddin Rumi]
Buku ini berisi kumpulan Matsnawi atau karya-karya Jalaluddin Rumi (plus pengarangnya memberikan sedikit biografi spiritual Rumi), yang berisi kisah-kisah fiksi yang inspiratif dan kadang tentang fabel. Di akhir masing-masing cerita, akan ada korelasi antara cerita dan bagaimana implementasinya terhadap kehidupan Ketuhanan.
Misalnya dalam cerita "Bayi di Atas Atap" adalah salah satu jawaban atas pertanyaan sang murid, "Kenapa Nabi diambil dari kalangan manusia, bukan malaikat?".Atau dalam kisah "Sang Guru dan si Beruang" adalah ilustrasi Rumi tentang "Cinta Tuhan dan cinta kita terhadap-Nya". Dan masih banyak kisah lagi yang terangkum dalam 7 bab yang lain.
Ini bukan buku yang jelek, membosankan dan berisi doktrin. Namun, buku ini mengajak kita mencari Sang Pencipta dengan cara yang bisa kita lakukan sehari-hari, dengan pemahaman yang tidak akan membuat kita stres. Cocok deh buat yang pingin self-helping :)
"Salah satu cara menikmati kehidupan adalah dengan mempelajari kematian" [Mevlana Jalaluddin Rumi]
emokidonlastevening wrote on Jun 14, '10
darnia said
Salah satu cara menikmati kehidupan adalah dengan mempelajari kematian
sy ga bs tdr mbak kalo baca ginian baca qur'an aja jadinya nangis2 mulu inget dosa
|
emokidonlastevening said
sy ga bs tdr mbak kalo baca ginian baca qur'an aja jadinya nangis2 mulu inget dosa
-- speechless gw --
|
saturindu said
annamarie schimmel
huwooooh!! Emang beliau ini pakarnya kalo urusan karya-karya Mevlana Rumi, soalnya di buku ini juga nama beliau dicredit
Siip, mas Suga...nanti aku nyari deh! Kalo ada lagi, rekomendasi lagi yaaaaaaaaaaaah :> Terima kasyiiiih |
fatriyandi wrote on Jun 14, '10
suka
juga ternyata sama buku sufisme yah Dan...Masnavi english version aku
punya pdf nya dan lebih enak dibacanya, apalagi klo yg versi aslinya
yah ? sayang ga ngerti bahasa aslinya, hihihihihi...
|
fatriyandi said
suka
juga ternyata sama buku sufisme yah Dan...Masnavi english version aku
punya pdf nya dan lebih enak dibacanya, apalagi klo yg versi aslinya
yah ? sayang ga ngerti bahasa aslinya, hihihihihi...
Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...bagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii :D
Makanya kapan itu ada guruku yang bilang, "Jangan heran kalo ada orang nangis tiap kali shalat. Karena dia tau esensi dalam setiap bacaannya." Ahhh...pingin baca semua karya Rumi (tapi yang terjemahan lokal ajah :D) |
fatriyandi wrote on Jun 14, '10
darnia said
Ahhh...pingin baca semua karya Rumi (tapi yang terjemahan lokal ajah :D)
nanti aku cari dulu di hard disk lamaku. Klo ketemu aku upload di blog MP ku or ku blh minta email addressmu?
Karya Rumi yg banyak beredar umumnya dari adaptasi Masnavi...tapi ada dua buku lagi klo ga salah yg nunjukin rasa "cinta dan kerinduan" Rumi dengan pembimbing spiritualnya, Syamsudin Tabriz. Buku itu yang disebut juga "Al Quran" versi persia karena indah dan dalamnya bahasa serta makna yang ada. Sayang belum nemu versi inggrisnya, tapi nemu yang versi bahasa parsi, sampe mabok juga ku ga bakal ngerti, hahahaha... |
fatriyandi said
tapi
ada dua buku lagi klo ga salah yg nunjukin rasa "cinta dan kerinduan"
Rumi dengan pembimbing spiritualnya, Syamsudin Tabriz. Buku itu yang
disebut juga "Al Quran" versi persia karena indah dan dalamnya bahasa
serta makna yang ada
huoooooooooooooooooo...
Syamsuddin ini kan sahabat Rumi, yang akhirnya dibunuh soalnya orang-orang pada cemburu sama beliau. yasud, nanti kalo nemu kabari yah, mas Fatri :) nanti aku kasih alamat emailku deh .. makasiiiih yaaaaaaaaaaa |
fatriyandi wrote on Jun 14, '10
darnia said
yasud, nanti kalo nemu kabari yah, mas Fatri :)nanti aku kasih alamat emailku deh ..
dah
ketemu yg Masnavi versi inggrisnya. Aku udah upload di blogku under tag
share koleksiku. Klo ribet downloadnya, kirim aku email addressmu yah
Dan, ntr aku kirim via email. Thanx.
|
fatriyandi said
dah
ketemu yg Masnavi versi inggrisnya. Aku udah upload di blogku under tag
share koleksiku. Klo ribet downloadnya, kirim aku email addressmu yah
Dan, ntr aku kirim via email. Thanx.
uhuiiii...makasih, mas Fatri!!
-- meluncur ke TeKaPe -- |
fatriyandi said
nanti aku cari dulu di hard disk lamaku. Klo ketemu aku upload di blog MP ku or ku blh minta email addressmu?Karya Rumi yg banyak beredar umumnya dari adaptasi Masnavi...tapi ada dua buku lagi klo ga salah yg nunjukin rasa "cinta dan kerinduan" Rumi dengan pembimbing spiritualnya, Syamsudin Tabriz. Buku itu yang disebut juga "Al Quran" versi persia karena indah dan dalamnya bahasa serta makna yang ada. Sayang belum nemu versi inggrisnya, tapi nemu yang versi bahasa parsi, sampe mabok juga ku ga bakal ngerti, hahahaha...
Di aplot ajah plissss... nanti kalo sudah kabari kite2 dengan cara komen di postingan ini lagi.. hehehehe... sowrry.. ngarep!
|
topenkkeren wrote on Jun 14, '10
4 1/5 bintang? apik ya?
|
topenkkeren said
4 1/5 bintang? apik ya?
sangad
kalo gak anti hal-hal tentang Sufisme, suka filsafat dan nggak bosen sama tasawuf |
darnia said
nah..itu dia, Kaykebanyakan gw dapet buku Sufi itu di obralan pernah malah dapet buku Sufi bagus, cuman 3 rebu doang :D
Wah..
keren.. nah kalo gitu ditambah sama mendapatkannya dimana gitu mbak..
hehehehe!!!! Gue penasaran. nampol gak sih tuh buku buat gue??? huhu
|
k4yren4 said
Wah..
keren.. nah kalo gitu ditambah sama mendapatkannya dimana gitu mbak..
hehehehe!!!! Gue penasaran. nampol gak sih tuh buku buat gue??? huhu
hihihihi..kalo buku yang di atas, dapetnya pas Gramedia Malang cuci gudang. Dibanderol 20rebu doang *disambit Kay*
Ini ada satu puisi yang aku suka banget: Tiap kau berseru,"Wahai Tuhanku" Aku jawab,"Di sinilah Aku" Permohonanmu adalah pujian sayang bagi-Ku Dan segala usahamu untuk mendekati-Ku Adalah pertanda Aku menarikmu ke arahKu Pencarian dan derita yang penuh kasih darimu Pertanda bagi rahmat-Ku Di setiap seruan,"Wahai, Tuhanku" Terdapat ratusan jawaban, "Inilah Wajah-Ku" |
darnia said
hihihihi..kalo buku yang di atas, dapetnya pas Gramedia Malang cuci gudang. Dibanderol 20rebu doang *disambit Kay*Ini ada satu puisi yang aku suka banget: Tiap kau berseru,"Wahai Tuhanku" Aku jawab,"Di sinilah Aku" Permohonanmu adalah pujian sayang bagi-Ku Dan segala usahamu untuk mendekati-Ku Adalah pertanda Aku menarikmu ke arahKu Pencarian dan derita yang penuh kasih darimu Pertanda bagi rahmat-Ku Di setiap seruan,"Wahai, Tuhanku" Terdapat ratusan jawaban, "Inilah Wajah-Ku"
Heeehhhhmmmm.. gituh yah! To be honest... yah mbakk.. aku punya masalah dengan keTuhanan... hah sudahlah.....
wah kalo susah gitu carine, nunggu antrean pinjem deh aku... hohoho... |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar