Category: | Books |
Genre: | Comics & Graphic Novels |
Author: | Neil Gaiman, Illustrator : Andy Kubert |
Kata orang-orang, DC itu demen bikin kisah kematian superhero. Dan Neil Gaiman kayaknya emang pas banget membawakan ending Batman dengan berbagai kejutan di dalamnya. Kisah ini dipublikasikan tahun 2009, terbagi menjadi dua chapter.
Kisah ini diawali dengan kedatangan Selina Kyle a.k.a Catwoman ke sebuah kawasan kumuh. Di sana Selina disambut oleh Joe Chill, sang bartender, yang mengatakan bahwa semua orang sudah berkumpul di belakang. Alfred-pun muncul, sedikit berdialog dengan Selina dan panel berikutnya adalah panel dua halaman penuh bergambar peti mati dengan Batman di dalamnya. Menyusul kemudian Two Face, Joker, Komisaris Gordon dan semakin lama, seluruh kawan dan musuh Batman berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir.
Setelah semuanya hadir, para kawan dan lawan Batman mulai memberikan pidato kematian (gw gak ngerti bahasa Indonesianya EULOGIES),dimana, masing-masing orang memberikan versi yang berbeda terkait kematian sang pahlawan bertopeng. Selina Kyle yang paling awal, menceritakan hubungannya dengan Batman, dari awal bertemu, kisah cinta di antara mereka, hingga akhirnya dia mengakui dia-lah yang menyebabkan sang jagoan tewas. Semuanya dilakukan oleh Selina atas nama cinta (review gw dangdut yah?). Namun, ada sedikit kejanggalan dalam eulogy Selina, karena kisah tersebut mirip dengan kisah tewasnya Robin Hood :D
Kemudian, eulogy kedua yang tak kalah mengejutkan adalah dari Alfred, sang pelayan. Alfred adalah orang terdekat Bruce Wayne, sekaligus satu-satunya orang yang mengetahui rahasia terkelam Batman. SPOILER : Ternyata Alfred menyewa beberapa aktor untuk menjadi super villains Batman. Semisal dia menyewa Eddie Nash untuk menjadi Riddler, menyewa Oswald untuk menjadi Pinguin dan bahkan, Alfred mengaku bahwa dia adalah JOKER!!!!! . I can't stop believing when I've reached that page. Sampe gw baca ulang hahahahhahah. Kemudian, eulogies dilanjutkan oleh Mad Hatter, Joker, Robin dan Superman.
Dalam komik ini, ada dialog narasi yang diumpamakan sebagai Batman sendiri. Batman ditemani oleh seorang wanita, yang pada awalnya tidak bisa dikenali oleh Batman, namun pada akhirnya wanita inilah yang akan membantu "menutup" ending dari kisah ini. Cuma, sayang. Menurut gw endingnya kok kurang...asoy. Gw kayak lagi nonton sinetron :D Lha, terus, kenapa gw kasih bintang segitu?
1. Karena ini adalah kisah BATMAN. Gw suka Batman *obyektip yah?* :p
2. Well, KEJUTAN-KEJUTAN dalam kisah ini agak membuat gw memandang Batman dengan "kacamata baru". Semisal, setelah pengakuan Alfred, gw seolah memandang Batman adalah seorang jagoan yang lemah. Dan nampaknya, embel-embel "superhero" nggak cocok disandangkan padanya. Namun,kelemahan Batman tersebut malah membuatnya nampak manusiawi. Jadi, Batman malah lebih "masuk akal" buat gw. Eh...ini pada ngerti gak sih gw ngemeng apa? :D Kalo enggak ya udah...skip aja.
3. NEIL GAIMAN adalah penulis skenarionya. Dan gw adalah fans karya-karya Gaiman *euh...alasannya....*
4. Nah...ini yang bikin kisah ini plus buat gw. BEBERAPA HALAMAN TERAKHIR dari chapter dua diisi dengan sketsa pensil yang dibuat oleh Andy Kubert. Mulai dari sketsa kasar, rendering hingga finishingnya. Ada yang halaman biasa dan ada pula sketsa dua halaman. Dan buat gw yang amat-sangat-suka-dunia-gambar-menggambar, halaman-halaman itu bener-bener bikin napas tercekat. AMAZING!!! Proporsi, lightning dan angel gambarnya bener-bener jempolan. Memang Andy Kubert menggarap sketsa pensilnya, kemudian ditinta oleh Scott Williams.
Andy Kubert, I <3 your talent!!! *lebay*
Dan untuk menghormati orang-orang yang turut andil membesarkan nama Batman, komik ini akhirnya mencantumkan nama-nama semacam Jerry Robinson, Carmine Infantino, Neal Adams dan tentu saja, Bob Kane, sebagai sang kreator {Wikipedia yaaa} :p
*****
Sekali lagi a billion thanks untuk mas Edwin atas segala usaha penguploadannya :D
ninelights wrote on Sep 13, '11
ini kepencet lagi poe?orak tutuk tulisanne...:-p
|
ninelights said
ini kepencet lagi poe?orak tutuk tulisanne...:-p
hahha iyo...
tadinya mau nge-draft dulu |
edwinlives4ever wrote on Sep 13, '11
darnia said
kelemahan Batman tersebut malah membuatnya nampak manusiawi
That's why I like him best.
|
edwinlives4ever said
That's why I like him best.
IDEM! :)
-- siap-siap donlod Batman Black and White -- |
ninelights wrote on Sep 13, '11
hohohoho...
Neil Gaiman rocks! ImI |
ninelights said
hohohoho...Neil Gaiman rocks! ImI
oyeah..he is!!
|
sicantikdysca wrote on Sep 13, '11
sepertinya karya Neil Gaiman bagus2 yaa.. sayang sekali di Gramedia Medan sini gak ada stok. Td siang aku cek :((
|
sicantikdysca said
sepertinya karya Neil Gaiman bagus2 yaa.. sayang sekali di Gramedia Medan sini gak ada stok. Td siang aku cek :((
sebenernya....bagus enggaknya karya Gaiman tergantung yang baca, Mbak
Kalo udah sering baca fantasy dan fiksi, kemungkinan gak akan asing dengan karakter, plot-plot dan twist yang disuguhkan Gaiman. Cuma, kalo orang yang lebih suka baca yang semacam "Laskar Pelangi" mending jangan baca bukunya Gaiman. Dijamin langsung nge-judge jelek :D *pengalaman pribadi minjemin temen* |
ninelights wrote on Sep 13, '11
@Mbak Dysca: bukan sepertinya lagi, but karyanya memang bagus! XD
|
sicantikdysca wrote on Sep 13, '11
ninelights said
@Mbak Dysca: bukan sepertinya lagi, but karyanya memang bagus! XD
soale blom pernah baca karyanya mbak.. *kuperr*
penasaran td ke Gramed nyari buku2nya ehh malah smua kosong :( |
ninelights wrote on Sep 13, '11
@mbak Sysca: bagus kok..beneran..SWear disamber cowok cakep, mbak...
*Neil Gaiman Fans OD* :)) *melipir ah sebelum dianiaya Dani,hahaha :-p* |
edwinlives4ever wrote on Sep 13, '11
nawhi said
Kasih refrensi dong tapi yg ringan2 dlu aja.
Try Neil Gaiman's Coraline
for a start. Try the comic version first if you want a lighter reading
material, then the read novel, and later watch the animated film.
|
edwinlives4ever wrote on Sep 13, '11
nawhi said
Err itu komiknya ada link dunlutnya ga Mas? He3
Here: http://edwinlives4ever.multiply.com/video/item/445/Graphich_Novella_Neil_Gaimans_Coraline_reposted
Right-click on the picture and choose Save link as (if you're using Firefox). |
edwinlives4ever wrote on Sep 13, '11
darnia said
*nonton yang lagi disetanin karya Gaiman :D |
edwinlives4ever said
actually, that is a CODE for uploading the next Sandman, sir :D
|
edwinlives4ever wrote on Sep 13, '11
nawhi said
Thanx a lot Mas.
Anytime.
|
edwinlives4ever wrote on Sep 13, '11
nawhi said
doain gue kuat ya Dan
He-he-he,
don't worry. The illustration was done by P. Craig Russell, making it
light enough without really reducing the rather dark tone of the plot.
|
edwinlives4ever said
The illustration was done by P. Craig Russell, making it light enough
tapi Coraline-nya jadi keliatan kayak 16 years old teenager :(
|
edwinlives4ever wrote on Sep 13, '11
darnia said
Coraline-nya jadi keliatan kayak 16 years old teenager
I'd
say 14-to-15-year-old, in reference to her posture, although the face
and expression does look older. However, maybe that was intentional;
the same reason they casted the then 12-year-old Kirsten Dunst to play
the five-year-old Claudia in the movie adaptation of Anne Rice's Interview with the Vampire.
|
edwinlives4ever said
although the face and expression does look older hahaha iya yah.. |
edwinlives4ever said
the same reason they casted the then 12-year-old Kirsten Dunst to play
the five-year-old Claudia in the movie adaptation of Anne Rice's
Interview with the Vampire.
eh? Masa???
Tapi ekspresi Kirsten Dunst di film satu itu emang ajaib, terutama pas dia mencoba "merayu" Lestat XD |
edwinlives4ever wrote on Sep 13, '11
darnia said
Tapi ekspresi Kirsten Dunst di film satu itu emang ajaib, terutama pas dia mencoba "merayu" Lestat
Now
try to imagine a real five-year-old girl with such an expression in a
live-action movie. Considering the tone and plot of the novel, watching
such a performance would be too disturbing.
|
edwinlives4ever said
Now
try to imagine a real five-year-old girl with such an expression in a
live-action movie. Considering the tone and plot of the novel, watching
such a performance would be too disturbing.
ditto to that T_T
|
ninelights wrote on Sep 13, '11
*ngikik cantik baca komentar tentang Neil Gaiman*
|
ninelights said
*ngikik cantik baca komentar tentang Neil Gaiman*
jadi ini salahmu, Na
*peluk cantik Neil Gaiman* eh :D |
ninelights wrote on Sep 13, '11
@Dani: bwahahahahahaha
ya..abis gimana ya,Dan... *kikir kuku,bentuk lope-lope, kasih ke Neil Gaiman,hahahay* |
mellyheaven wrote on Sep 13, '11
Wah, klo gw suka batman the dark nite, dan! Lebih keliatan manusia batmannya, hehehe
|
mellyheaven said
dark nite
Dark Knight, Melly :D *gak rela* XD
|
mellyheaven wrote on Sep 15, '11
darnia said
Dark Knight, Melly :D *gak rela* XD
Wkwkwkwkw... iya iya, maaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapppppp :D
|
johaneskris wrote on Sep 13, '11
nunggu di filmkan... :P
|
johaneskris said
nunggu di filmkan... :P
kecil chance-nya, Jo
secara ini pendek banget ceritanya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar