Category: | Books |
Genre: | Literature & Fiction |
Author: | Sori Siregar |
Kumpulan cerita pendek yang cukup menyentil.
Kebanyakan tokoh utamanya adalah wartawan, yang merupakan profesi yang pernah digeluti Pak Sori sendiri.
Namun, beberapa cerita yang dipaparkan mengambil dari beberapa sudut pandang. Sehingga, kita yang pada awalnya berpikir bahwa orang-orang melakukan hal tersebut karena INI, ternyata di balik itu ada alasan ITU.
Misalnya pada cerita "Makam". Diawali dengan kisah orang-orang perumahan A yang mendapatkan serangan dari orang-orang kampung B. Ternyata orang kampung B mencari seorang broker tanah yang berniat menjual sebuah tanah di kampung B, dimana hal tersebut belum mendapat persetujuan dari orang-orang kampung B, namun ternyata si broker sudah cuap-cuap kesana-sini.
Yang membuat para warga marah, tak lain tak bukan karena di dekat tanah tersebut ada beberapa buah makam, dimana ada satu makam milik seorang pahlawan pada masa Belanda, yang kemungkinan besar akan ikut tergusur. Namun ternyata, ada alasan lain dari kepala kampung B untuk memperbolehkan tanah itu dijual. Dan ternyata, itu untuk kepentingan orang banyak
Satu hal yang membuat gw berpikir ulang, bahwa di dunia ini manusia bertindak karena niat. Dan kebanyakan (jika ditilik dari pribadi masing-masing) niat tersebut adalah mulia. Adanya orang berniat "jahat" dikarenakan adanya lebih dari satu niat yang tidak bisa berkompromi :)
Buku yang cukup tipis (cuma 131 halaman doang) namun sangat asyik sebagai renungan untuk fenomena masyarakat saat ini, karena kisah-kisahnya nggak asing bagi kehidupan kita sehari-hari.
Kebanyakan tokoh utamanya adalah wartawan, yang merupakan profesi yang pernah digeluti Pak Sori sendiri.
Namun, beberapa cerita yang dipaparkan mengambil dari beberapa sudut pandang. Sehingga, kita yang pada awalnya berpikir bahwa orang-orang melakukan hal tersebut karena INI, ternyata di balik itu ada alasan ITU.
Misalnya pada cerita "Makam". Diawali dengan kisah orang-orang perumahan A yang mendapatkan serangan dari orang-orang kampung B. Ternyata orang kampung B mencari seorang broker tanah yang berniat menjual sebuah tanah di kampung B, dimana hal tersebut belum mendapat persetujuan dari orang-orang kampung B, namun ternyata si broker sudah cuap-cuap kesana-sini.
Yang membuat para warga marah, tak lain tak bukan karena di dekat tanah tersebut ada beberapa buah makam, dimana ada satu makam milik seorang pahlawan pada masa Belanda, yang kemungkinan besar akan ikut tergusur. Namun ternyata, ada alasan lain dari kepala kampung B untuk memperbolehkan tanah itu dijual. Dan ternyata, itu untuk kepentingan orang banyak
Satu hal yang membuat gw berpikir ulang, bahwa di dunia ini manusia bertindak karena niat. Dan kebanyakan (jika ditilik dari pribadi masing-masing) niat tersebut adalah mulia. Adanya orang berniat "jahat" dikarenakan adanya lebih dari satu niat yang tidak bisa berkompromi :)
Buku yang cukup tipis (cuma 131 halaman doang) namun sangat asyik sebagai renungan untuk fenomena masyarakat saat ini, karena kisah-kisahnya nggak asing bagi kehidupan kita sehari-hari.
darnia said
hehhehe sugeng...malem yah di Berlin, Mbah Kung? (arep sare to?) :Ditu emang badut pake baju polisi kisah awalnya emang tentang "badut-badut" di kepolisian :D
Hampir
setengah 5 pagi, aku tak bisa tidur, kebanyakan tidur siang
tadi....sayng buku2 Indonesia disini gak ada, yang ada hanya dri
Moektar Loebis....dan Pramoediya Ananta Toer dalam bahasa Jerman...
|
orangjava said
.sayng buku2 Indonesia disini gak ada, yang ada hanya dri Moektar Loebis....dan Pramoediya Ananta Toer dalam bahasa Jerman...
ooowh....
kalo ngirim dari sini ke tempat mbah Kung, mahalan ongkirnya daripada harga bukunya :D Mbah Kung ada alamat Indonesia? Nanti kalo pas Mbah Kung maen ke Indonesia, bukunya dikirim ke situ |
darnia said
ooowh....kalo ngirim dari sini ke tempat mbah Kung, mahalan ongkirnya daripada harga bukunya :D Mbah Kung ada alamat Indonesia? Nanti kalo pas Mbah Kung maen ke Indonesia, bukunya dikirim ke situ
Makasih
ada adik2 di Bandung, aku bisa minta dari mereka....aku kerja kan di
Library bisa lewat Kantor...cuman aku sedang dirumah..www.zlb.de
|
orangjava said
Penak
kok Jeng lha aku ki wes soko tahun 1975 dadhi pegawe negeri kene...ora
iso sugih ming ayem....nyambut gawe ayem...alon alon asal
kelakon...hehehehe
wah pakdhe, kantornya nyaman bangeet, jadi pengen sowan kesitu hihi. Disuguhin rujak yo :D
|
jampang said
bahasa bersayapnya banyak banget
dikandangin aja, Pak Rifki...nanti terbang-terbang :D *dilempar sandal*
memang lebih menyenangkan membaca kumpulan cerpen karena cerita yang disajikan macam-macam. Tapi, ada beberapa pengarang yang menurutku lebih "pakem" dalam menulis novel daripada cerita pendek :D |
ayanapunya wrote on Apr 5, '11
dani borong buku lagi yaaa :P
|
ayanapunya said
dani borong buku lagi yaaa :P
hihihihi enggak borong, Mbak...
cuma beli ini sama dua karya Pak Biran habis cuma 5000-10000 :D |
rengganiez wrote on Apr 5, '11
darnia said
Satu
hal yang membuat gw berpikir ulang, bahwa di dunia ini manusia
bertindak karena niat. Dan kebanyakan (jika ditilik dari pribadi
masing-masing) niat tersebut adalah mulia. Adanya orang berniat "jahat"
dikarenakan adanya lebih dari satu niat yang tidak bisa berkompromi :)
dalemm bener pelajaran yang bisa diambil dari buku tipis itu dan..
|
rengganiez said
dalemm bener pelajaran yang bisa diambil dari buku tipis itu dan..
karena itu pak Rosi ini menurutku sastrawan hebat :D
eh, Mbak...kenal nggak sih? katanya ngantornya di Radio apa gitu di Utan Kayu |
rengganiez wrote on Apr 6, '11
darnia said
karena itu pak Rosi ini menurutku sastrawan hebat :Deh, Mbak...kenal nggak sih? katanya ngantornya di Radio apa gitu di Utan Kayu
mengembara kemana2..sempat di BBC juga..sempat dapet pelatihan dari dia..
|
rengganiez said
mengembara kemana2..sempat di BBC juga..sempat dapet pelatihan dari dia..
woooooooooooo
tak kirain sampe sekarang masih sekantor karo njenengan :D |
rengganiez wrote on Apr 6, '11
darnia said
wooooooooooootak kirain sampe sekarang masih sekantor karo njenengan :D
sudah lama nggak...paling sesekali dateng ngasi training buat nulis feature..
|
rengganiez said
sudah lama nggak...paling sesekali dateng ngasi training buat nulis feature..
jadi, featurenya Mbak Niez mana?????
udah jadi buku belum? :D ntar mintak tanda tangan yaaaaaaaa *dilempar bolu ketan item* |
rengganiez wrote on Apr 6, '11
darnia said
jadi, featurenya Mbak Niez mana?????udah jadi buku belum? :D ntar mintak tanda tangan yaaaaaaaa *dilempar bolu ketan item*
wkwkwkwkwkw..........gak dibukuinnnnnnnnnnnnnnnnn..
|
rengganiez said
wkwkwkwkwkw..........gak dibukuinnnnnnnnnnnnnnnnn..
semoga habis mbaca review ini, featurette-nya Mbak Niez menjadi buku
Aamiin :D |
malambulanbiru wrote on Apr 6, '11
Iki obralan ya, i Dan? Mesti angel golekane nek pengen umbas.
|
malambulanbiru said
Iki obralan ya, i Dan? Mesti angel golekane nek pengen umbas.
hahahhaha iyo...
lek nemu tak simpenke, Mbokdhe :> |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar