Category: | Books |
Genre: | Nonfiction |
Author: | Prie GS. |
Misalnya :
"Banyak anak-anak terpaksa kehilangan kegembiraan di hari ini karena orang tua sibuk menata hari depan di sana. Banyak suami-istri lupa bermesraan karena mereka sibuk merancang kemesraan hari depan. Sementara, ketika masa depan itu benar-benar datang, anak-anak telah kepalang kehilangan kekanakannya." [Ketika Iwan Fals Teringat Galang - hal 38]
"Kesendirian sama sekali tidak menggambarkan hukum manusia. Maka manusia yang sok menyendiri dan tampil beda, sesungguhnya sedang dijangkiti halusinasi saja. Kenapa ada orang kaya? Karena banyak orang yang rela miskin. Kenapa ada artis yang jadi idola, karena banyak orang rela menjadi pemuja. Begitulah pernyataan ekstrimnya. Maka jelaslah sekarang, antara diri sendiri dan orang lain sulit diukur pihak mana yang lebih penting." [Lampu Rem - hal 70 ]
"Yang gawat ketika pemberi selalu merasa punya hak atas derma yang diberikan. Sebuah kegawatan yang sangat diperhitungkan kaum penderma agar bantuan tidak "diselewengkan". Maka, sambil mengulurkan tangan, para penderma ini biasa pula menitipkan segabungan pesan moral, idealisme, petuah, wanti-wanti dan syarat-syarat dermanya. Dan ternyata, seorang pemberi adalah pihak yang paling rawan kekecewaan." [ Humor Pengemis - hal 74-75]
"Di depan publik, polisi tak cukup tega membiarkan mukanya belepotan caci-maki. Di tempat-tempat umum, polisi harus tunduk pada stigma publik : "Wong sudah ada polisi!". Polisi yang seorang diri itu, hanya karena berseragam dan mendapat sebutan polisi, tiba-tiba harus menjadi pihak yang harus membereskan semua jenis kekacauan sekitarnya." [Polisi di Jalan Macet - hal 110]
"Di Indonesia ditemukan banyak sekali barang jarahan, tapi penjarahnya sendiri tidak pernah benar-benar kelihatan. Banyak orang merasa kecolongan, tapi si maling tidak benar-benar ditemukan. Maka, ayo berhenti berspekulasi sebelum kita terancam menjadi gila. Mari sejenak berpuasa menonton televisi, membaca koran, mendengarkan debat dan diskusi, sepanjang mereka tetaplah menjadi media propaganda, alat yang tak pernah bisa berkelit dari kutukan standar ganda. Alat yang bisa menyiarkan kebenaran dan kebohongan secara berbarengan." [Bohong - hal 147]
" Indonesia di mata Bali, adalah jenis orang tua yang lamban dan terlalu banyak beban. Negeri ini barangkali terlalu serius mengurus Jakarta yang mengakibatkan kota itu malah menjadi kota salah urus karena terlalu banyak diurus. Jakartanisasi telah membuat efek psikologis yang luar biasa. Bagi orang asing, Indonesia berarti Jakarta, sementara bagi kita, Jakarta menjadi satu-satunya kota, satu-satunya ukuran, pusat dari segala pusat. Maka jadilah kota ini sebagai seorang tuan dan kota-kota lain tak lebih dari sekedar pelayan. Indonesia telah mencetak seorang anak emas dan mengkader ribuan anak tiri." [Kebesaran Suatu Bangsa - hal 239]
Duh, medadak gw jadi ngefans (tulisan) Prie GS
darnia said
sami-sami, Mbah Kungini buku nggak tau deh bakalan dicetak lagi apa enggak dapet satu ini aja di cuci gudangnya Gramed sudah untung-untungan :D
Barusan
kucari di AMAZON...gak ada itu terbitan lama ya kalau tak salah 2005,
sayang...tetapi buku dari Indonesia...di Library tempat kerjaku ada
yang diterjemahakan ke bahasa Jerman...
Dari M lubis.. 3 Band Dämmerung in Jakarta / Mochtar Lubis. Aus dem Indones. von Diethelm Hofstra. - 1. [Aufl.] Ja 1997 4 Beitrag ¬Das¬ kurze, glückliche Leben des Conat / Mochtar Lubis In: Ad libitum : Sammlung Zerstreuung, Volk und Welt. - 7 - 7, S. 121-125 s.Vollinfo 5 Buch Tiger! Tiger! : Roman / Mochtar Lubis. Aus dem Indones. von Thomas Zimmer. - 1. Aufl. Nein 1992 6 Buch Strasse ohne Ende : Roman / Mochtar Lubis. Aus dem Indones. von Diethelm Hofstra. - Horlemann Nein 1996 dan Pramudiya AT Buch Haus aus Glas / Pramoedya Ananta Toer. Aus dem Indones. von Giok Hiang Gornik Ja 2003 2 Buch Stilles Lied eines Stummen : Aufzeichnungen aus Buru / Pramoedya Ananta Toer. Übertr. ins Dt. von Diethelm Hofstra. - Dt. Orig.-Ausg. Ja 2000 3 Buch Garten der Menschheit / Ananta Pramoedya Toer. Aus dem Indones. von Brigitte Schneebeli Nein 1984 4 Band ¬Das¬ ungewollte Leben : Erzählungen / Pramoedya Ananta Toer Ja 1987 5 Buch ¬Das¬ ungewollte Leben : [Erzählungen aus Djawa] / Pramoedya Ananta Toer Nein 1966 6 Band Kind aller Völker : Roman ; Anak Semua Bangsa / Pramoedya Ananta Toer. Aus dem Indones. von Brigitte Schneebeli. Ja 1990 7 Buch ¬Die¬ Braut des Bendoro / Pramoedya Ananta Toer. Aus dem Indones. von Diethelm Hofstra Ja 1995 8 Band Garten der Menschheit : ein Roman aus Indonesien / Pramoedya Ananta Toer. Aus d. Indones. von Brigitte Schneebeli. - Neu bearb. u. leicht gekürzte Ausg., 11. - 13. Tsd.. - Rowohlt-Taschenbuch-Verl. Ja 1990 9 Buch Bumi manusia / Pramoedya Ananta Toer. Aus d. Indones. von Brigitte Schneebeli Ja 1984 10 Buch Erbe einer versunkenen Welt : Roman / Pramoedya Ananta Toer. [Aus dem Engl. übers. von Rainer Rönsch]. - 1. Aufl. Ja 1986 11 Band Spiel mit dem Leben : Roman / Pramoedya Ananta Toer. Aus dem Indones. von Doris Jedamski und Thomas Rieger. - Dt. Erstausg.. - Rowohlt Ja 1990 12 Buch Spur der Schritte : Roman / Pramoedya Ananta Toer. - Horlemann Ja 1998 13 Buch ¬Die¬ Familie der Partisanen / Pramoedya Ananta Toer. Aus dem Indones. und mit einem Nachw. von Diethelm Hofstra. - Horlemann Nein 1997 |
orangjava said
Barusan kucari di AMAZON...gak ada itu terbitan lama ya kalau tak salah 2005, sayang...tetapi buku dari Indonesia
buku ini karangan Prie GS., Mbah Kung
kemarin juga dapetnya dari cuci gudang Gramed, jadi bukan buku stok, tapi buku ini aku dapat kayak buku contoh cuma nemu satu dan gak ada lagi, jadi kondisinya kucel banget Mungkin malah kalo nyarinya di loakan bisa nemu :) |
darnia said
buku ini karangan Prie GS., Mbah Kungkemarin juga dapetnya dari cuci gudang Gramed, jadi bukan buku stok, tapi buku ini aku dapat kayak buku contoh cuma nemu satu dan gak ada lagi, jadi kondisinya kucel banget Mungkin malah kalo nyarinya di loakan bisa nemu :)
OOOOOO aku pikir diterjemahkan ke bahasa Jerman...seperti diatas...kalau bisa kan kami beli...gitu lho...
|
rhehanluvly said
aku lho bayangin rak bukumu seberapa besar sih mbak?
standar kok, neng :D
*cuma kiri kanan berserakan, sampe kolong tempat tidur XD* |
rhehanluvly wrote on May 2, '11
darnia said
standar kok, neng :D*cuma kiri kanan berserakan, sampe kolong tempat tidur XD*
ayo bikin meme berapa banyak koleksi buku haha
|
rhehanluvly said
ayo bikin meme berapa banyak koleksi buku haha
haduh XD
*muntaber : mundur diam-diam tanpa berita* |
sicantikdysca wrote on May 2, '11
darnia said
standar kok, neng :D*cuma kiri kanan berserakan, sampe kolong tempat tidur XD*
andai kita tetangga, mbak :D
|
sicantikdysca said
andai kita tetangga, mbak :D
lho...tetangga kok...
antar pulau :D *dilempar ulekan* |
darnia said
"Banyak
anak-anak terpaksa kehilangan kegembiraan di hari ini karena orang tua
sibuk menata hari depan di sana. Banyak suami-istri lupa bermesraan
karena mereka sibuk merancang kemesraan hari depan. Sementara, ketika
masa depan itu benar-benar datang, anak-anak telah kepalang kehilangan
kekanakannya." [Ketika Iwan Fals Teringat Galang - hal 38]
mengilhami saya sesuatu :)
|
sicantikdysca wrote on May 2, '11
mbak, keikna koleksi bukunya bagus semua dehh *mupeng*
pernah gak seh dapat buku yg gak bagus? |
sicantikdysca said
mbak, keikna koleksi bukunya bagus semua dehh *mupeng*pernah gak seh dapat buku yg gak bagus?
Hayo telat bukunya aja dari tukang LOAK..hehehehe
|
sicantikdysca wrote on May 2, '11
orangjava said
Hayo telat bukunya aja dari tukang LOAK..hehehehe
maksudnya isi bukunya itu loh pak dhe.
pernah neh beli buku dah mahal2 gak taunya isinya bikin illfeel. |
sicantikdysca said
maksudnya isi bukunya itu loh pak dhe.pernah neh beli buku dah mahal2 gak taunya isinya bikin illfeel.
OOOOO ...kalau ROMAN....aku senengnya Belletristik....
|
sicantikdysca said
pernah gak seh dapat buku yg gak bagus?
yang gak bagus nggak aku review, Mbak XD
*biar keliatan bukunya bagus semua huwahahahhahahahha* -- diceburin ke lubang buaya -- |
sicantikdysca wrote on May 2, '11
darnia said
yang gak bagus nggak aku review, Mbak XD*biar keliatan bukunya bagus semua huwahahahhahahahha* -- diceburin ke lubang buaya --
hahahahaaa..
tenang lubang buaya tinggal kenangan. |
ayanapunya said
kyknya disini belum pernah liat bukunya prie GS itu..
yang ini udah pernah liat belum, Mbak?
|
malambulanbiru said
Ta' mention-ke ning tuidte Om Prie GS yaa, Mbokdhee ..
haduuuuuu *isyin* :">
*peyuk Mbokdhe, suguhke kopi sak cidhuk* |
luqmanhakim wrote on May 2, '11
Mas Prie ini yang suaminya Mbak Titut bukan ya? Yang budayawan itu?
Atau yang kartunisnya TEMPO? Agak pangling liat fotonya... |
luqmanhakim said
Mas Prie ini yang suaminya Mbak Titut bukan ya? Yang budayawan itu? Atau yang kartunisnya TEMPO? Agak pangling liat fotonya...
eh....aku nda tau beliau ini suami-nya siapa, Mas Luq
yang jelas ini mas Prie GS yang penyiar SMART FM itu... ini kemaren nyari foto di internet yang sama kayak foto di belakang buku agak susah :D |
malambulanbiru wrote on May 2, '11
Sampun,
Mbokdhee .. Aku : "Om, ini ada ripiu (plus link ripiumu ikieh) ..
monggo meluncur. Terus dibales karo @Prie_GS : Desi, terima kasih ya.
Hyaaa .. mention-ku dibales *mumbul mencelat girang* *ndeso* *norak* *yo ben* |
malambulanbiru said
Hyaaa .. mention-ku dibales *mumbul mencelat girang* *ndeso* *norak* *yo ben*
wooooooooooooooooooooooooooooooo
selamat...selamat yooo.... *semoga Oom Prie ngintip mrene (dan komen dalam hati..syukur-syukur trus nggawe account MP, mbales ndek kene)* -- ngimpi dot com -- |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar