Returning Dream Land: 3/5 stars -- Dracula

ategory:	Books
Genre:	Mystery & Thrillers
Author:	Bram Stoker

Udah berulang kali gw nonton film "Bram Stoker's Dracula" dan udah nggak kaget lagi kalo gw ketakutan :)) Emang film yang disutradarai oleh Francis Ford Copolla itu bener-bener thrilling. Memorable scenes-nya segambreng dan bikin gw bener-bener merinding. Tapiiiiiiiiiiiiii...yang mau review bukan itu. Gw baru aja menyelesaikan membaca novelnya *dikaplokin..eh dikeplokin orang sekampuang* Yang edisi bahasa Indonesia yah... dan ternyata, ceritanya beda sama filmnya!!!

Kalo di bukunya, gak ada ceritanya istrinya si Count dulu bunuh diri karena patah hati. Hanya dikisahkan sang Count adalah salah satu dari keluarga Dracula yang membuat perjanjian dengan setan untuk hidup abadi. Dan nggak ada ceritanya si Count naksir sama Mina Murray. Yang ada jeung Mina ini adalah pahlawan bagi kelima pria yang ingin membantai sang Count. Dan jika membaca buku ini berharap ada adegan bokep haremnya sang Count dengan Jonathan Harker, siap-siap aja kuciwa, karena emang adegan itu adanya di pilem doang. Sang Count nggak berubah jadi monster pula di akhir cerita.

Namun, secara keseluruhan kisahnya menarik (kalo kisah Dracula emang selalu menarik. Beda sama kisah vampir). Buku ini berisi tentang catatan pribadi para tokohnya. Semuanya menggunakan sudut pandang orang pertama. Dimulai dari Jonathan Harker saat dia menggantikan pengacara Hawkins yang sedang sakit, untuk memenuhi undangan Count Dracula yang ingin mempelajari soal pertanahan dan perniagaan di Inggris. Jonathan, yang saat itu masih seorang junior dalam sebuah wisma hukum, merasakan ada sesuatu yang aneh dengan sang Count dan dia mulai merasa bahwa dia seorang tawanan di purinya. Bab 2 berisi tentang catatan harian Mina Murray dan Lucy Westerna. Mina yang merindukan tunangannya dan Lucy yang bingung menerima pinangan dari 3 pria. Hingga Lucy yang sedang tidur berjalan diserang oleh sesosok makhluk dan sejak saat itu kehidupan keduanya berubah. Kemudia ada pula catatan-catatan dari Prof.Van Helsing dan Dr. Seward (lucunya, meski yang nulis beda-beda, namun gaya penulisan tiap-tiap orang tersebut sama!! XD)

Pada intinya, antara film dan novel kurang lebih sama. Namun, detail-detail ceritanya sangatlah berbeda dan beberapa karakternya juga mengalami perubahan (dari novel ke film, maksud gw).Sang Count sendiri dalam film dikisahkan sebagai seorang bangsawan yang patah hati dan memilih mengabdi pada setan karena merasa Tuhan "mengkhianatinya" dengan membuat istrinya bunuh diri. Namun, di buku, Count Dracula tak lebih dan tak kurang hanyalah seorang bangsawan ambisius yang ingin memperluas daerah kekuasaannya.

Gw pribadi gak benci novel ini. Penggambaran Bram Stoker memang bisa bikin merinding dengan imajinasi kita sendiri. Dan tokoh favorit gw adalah Ranfield, si gila yang ternyata adalah abdi sang Count. Hanya sayang, di buku nggak dikasih tau gimana caranya Ranfield ketemu sang Count. Namun, sekali lagi, jujur aja...gw lebih suka yang versi film karena lebih dramatis hahhaha (gw membayangkan jika Copolla beneran ngeplek buku ini bikinnya. Mungkin gw akan kebosenan)

Almarhum eyang Stoker yang nggak sempat menikmati kejayaan namanya berkat Copolla.

11/15/2010

3/5 stars -- Dracula

Tidak ada komentar: