11/17/2010

4/5 stars -- The Space Between Us

Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Thrity Umrigar
Bhima adalah seorang pembantu rumah tangga di rumah keluarga Dubash.Dia mencuci gelas yang tidak dia pakai, membersihkan perabot yang tidak dia duduki dan menyapu lantai rumah dimana tak seorangpun menganggapnya sebagai anggota keluarga. Bhima menikmati kehidupannya dengan menaruh harapan kepada cucu semata wayangnya, Maya. Berkat kebaikan sang majikan, Maya yang yatim piatu mampu melanjutkan sekolah hingga ke perguruan tinggi. Namun, saat Maya diketahui mengandung bayi dari lelaki yang tidak diinginkannya, harapan dan impian Bhima menjadi musnah.

Di sisi lain, Sera Dubash, sang majikan, adalah putri seorang cendekiawan dan istri seorang arsitek sukses. Namun, sang suami adalah seorang yang emosional, yang tak segan-segan mendaratkan pukulan kepadanya saat murka. Hanya berkat putri satu-satunya, Dinaz, Sera mampu bertahan dalam kehidupan rumah tangganya. Hingga akhirnya, Feroz meninggal. Secercah harapan muncul saat Dinaz yang sedang mengandung, bersama suaminya, Viraf, memutuskan untuk tinggal bersamanya.Namun, di balik kebahagiaan tersebut, muncul sebuah masalah baru yang lambat laun disadari oleh Sera yang dapat merusak kebahagiaan keluarganya tersebut.

Inti buku ini sebenarnya klise. Tentang cinta, pengorbanan dan pengkhianatan. Bhima, yang sejak kecil memang hidup dalam kemiskinan dan bekerja di rumah keluarga Dubash, berkali-kali mengalami pahitnya kehidupan. Semenjak suaminya, Gopal, di-PHK karena kecelakaan dan karena Bhima buta huruf, sehingga pihak perusahaan menipunya untuk memberikan tunjangan yang minimal. Kemudian, sang suami meninggalkannya dengan membawa anak lelakinya, Amit. Disusul dengan tragedi meninggal anak perempuannya, Pooja dan suaminya karena AIDS. Hingga akhirnya, Bhima mendapatkan tanggung jawab untuk merawat Maya yang yatim piatu.

Sedangkan Sera, berasal dari keluarga dengan kasta terhormat. Memimpikan pernikahan bahagia, namun selalu direcoki mertuanya dengan adat istiadat yang konyol. Semisal, saat Sera sedang berhalangan (haid), sang mertua meyuruhnya mengurung diri di kamar, karena diyakini dapat menodai rumah tersebut. Hubungan Bhima dan Sera-pun bisa dibilang unik. Bhima membutuhkan Sera dalam hal materi, dan Sera membutuhkan Bhima sebagai teman, satu-satunya orang yang tahu tentang kebobrokan keluarganya.Namun, Sera terhalang gengsinya sebagai wanita dari keluarga terhormat, untuk membantu Bhima lebih jauh lagi.

Gw pribadi gak bisa bilang ini cerita berlebihan khas sinetron, karena pada kenyataannya hal-hal semacam ini masih berlangsung hingga sekarang.Dan kehidupan masyarakat India dengan perbedaan kasta-nya dan status sosialnya gw rasa nggak jauh beda dengan kondisi Indonesia tercinta ini, terutama tentang kesenjangan sosial. Gw sendiri tiap hari menemui hal-hal tersebut, di depan hidung gw sendiri. Mendapati seorang ibu tua yang membersihkan segalanya tanpa dia sendiri menggunakannya. Bekerja dari pagi dan malam untuk sebuah keluarga yang tidak menganggapnya bagian dari mereka. Namun, keterbatasan dalam dirinya, yaitu buta huruf dan usianya sekarang yang mulai senja, yang membuatnya tetap bertahan. Well, apakah kisah di buku ini berlebihan? Gw kira enggak....karena sejujurnya, kenyataan memang sepahit itu.



rengganiez wrote on Nov 17, '10
Gw kira jg nggak, aku baca buku ini n harus menahan napas ktika digambarkan bgm kehidupan yg kumuh, n ktika harus antri mandi di pagi hari..aku membaca buku ini jauh sbelum pilem penomenal slumdog millionare..dan di pilem itu jg menggambarkan bgm india yg serupa dgn novel itu..
darnia wrote on Nov 17, '10
aku membaca buku ini jauh sbelum pilem penomenal slumdog millionare..dan di pilem itu jg menggambarkan bgm india yg serupa dgn novel itu..
ah iya!
adegan antri toilet...antri air....
hehhe, aku baru kelar kemarin, Mbak Niez...baru dapet di obralan *halah XD*
emokidonlastevening wrote on Nov 18, '10
darnia said
antri toilet...antri air..
di tempatku sebagian masih mandi di kali toilet tinggol jongkok, air tinggal nyiduk
PDAM sering mati padahal daerah gunung dan mahal minta ampun
listrik sama aer tagihan banyak aer *pengsan *perasaan gue mandi 3 gayung doang
darnia wrote on Nov 18, '10
perasaan gue mandi 3 gayung doang
3 gayung tapi 1 jam sekali :D

tapi emang daerah gunung aer lebih mahal, soalnya pipanya alurnya bolak balik. Dari sumber ke PDAM, dari PDAM naek lagi ke gunung
an99a wrote on Nov 18, '10
*perasaan gue mandi 3 gayung doang
iya,, tapi pake gayungnya Hagrid yang jadinya se-bak mandi juga.. :DD
nawhi wrote on Nov 17, '10
baca resensinya aja udah kesian banget sama Nek Bhima ini hix.
baca novel2 sad gini ini bikin jadi mellow juga :(
darnia wrote on Nov 17, '10
nawhi said
baca novel2 sad gini ini bikin jadi mellow juga :(
hahhahah embwer
tapi, kalo mood-nya bagus kapan2 baca yo, mas...
asli, ndak nyesel...
nawhi wrote on Nov 17, '10
darnia said
tapi, kalo mood-nya bagus kapan2 baca yo, mas...
asli, ndak nyesel...
pinjemin yaaa, ntar kalo pulkam :D
darnia wrote on Nov 17, '10
nawhi said
pinjemin yaaa, ntar kalo pulkam :D
he eh Insya Allah...
diingetin aja yah...
rengganiez wrote on Nov 17, '10
Endingnya bagus, ku suka...
darnia wrote on Nov 17, '10
Endingnya bagus, ku suka...
he eh....
endingnya bagus.....
jampang wrote on Nov 17, '10
andaikan saya seneng baca :)
darnia wrote on Nov 17, '10
jampang said
andaikan saya seneng baca :)
hahhahahhaa....bacaannya beda, Pak :D
pak Rifki nggak akan baca yang beginian, yakin dah
dan pak Rifki bukan orang yang gak suka baca, soalnya tulisan2nya mencerminkan orang yang suka baca :D
malambulanbiru wrote on Nov 17, '10
ini buku? yay!
seneng-seneng!
aku wingi lagi bingung golek buku apik gae diwaca
nuwun, i Daan
mwaaah!!
darnia wrote on Nov 17, '10
ini buku? yay!
seneng-seneng!
aku wingi lagi bingung golek buku apik gae diwaca
nuwun, i Daan
mwaaah!!
ho oh, Mbokdhe...
apik kok...ngenes tur apik :)
malambulanbiru wrote on Nov 17, '10
darnia said
apik kok...ngenes tur apik :)
apa? ngeres?
i Dan?
darnia wrote on Nov 17, '10
ngeres?
-- PLETAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKkk!!!!! --
ninelights wrote on Nov 17, '10
Bagus ya bukunya?
Wah..baiklah..*catet*:)
darnia wrote on Nov 18, '10
Bagus ya bukunya?
Wah..baiklah..*catet*:)
bagus, Ran....

.....dan diobral :D *cmiiiiww*
museliem wrote on Nov 17, '10
Wohoooo... Dan, pinjem bukunya...
darnia wrote on Nov 18, '10
museliem said
Wohoooo... Dan, pinjem bukunya...
beli aja, kk...
diobral kok hehheheehe cuma 15rebu perak
museliem wrote on Nov 18, '10
darnia said
beli aja, kk...
diobral kok hehheheehe cuma 15rebu perak
Nitip klo gitu.. wkwkwkwkwkwkwk
darnia wrote on Nov 18, '10
museliem said
Nitip klo gitu.. wkwkwkwkwkwkwk
hehehhe tar gw kabarin
btw, yang kemaren udah dibaca belom?
museliem wrote on Nov 18, '10
darnia said
hehehhe tar gw kabarin
btw, yang kemaren udah dibaca belom?
Gue baru bisa membaca setelah masa pertapaan ini berlalu dan.. hahahahahahaa
darnia wrote on Nov 18, '10
museliem said
Gue baru bisa membaca setelah masa pertapaan ini berlalu dan.. hahahahahahaa
menderita sekali kamu, kakak :D
museliem wrote on Nov 18, '10
darnia said
menderita sekali kamu, kakak :D
Doain aku yah... :)
darnia wrote on Nov 18, '10
museliem said
Doain aku yah... :)
Amin :)
johaneskris wrote on Nov 18, '10
hm..... please help me yg ga suka baca
museliem wrote on Nov 18, '10
hm..... please help me yg ga suka baca
Bukannya membaca saja kamu susah jo? -kabor-
darnia wrote on Nov 18, '10
hm..... please help me yg ga suka baca
tips:
usahakan mengurung diri di dalam perpustakaan umum, yang nggak pake gangguan dari pihak manapun. jangan dekat-dekat komputer, atau kalopun ada komputer, usahakan aksesnya hanya ke katalog judul buku, pengarang dan raknya :D


*ndak usah dipaksain, malah ndak nikmat bacabaca
an99a wrote on Nov 18, '10
Pengen baca juga.. T^T *ngintip dompet
darnia wrote on Nov 18, '10
an99a said
Pengen baca juga.. T^T *ngintip dompet
*bisik-bisik Angga*
minjem Muse aja, Ngga :D
an99a wrote on Nov 18, '10
darnia said
*bisik-bisik Angga*
minjem Muse aja, Ngga :D
*bisik-bisik juga*
trus muse bilang "mending gw beliin krn ongkos gw ngirimnya ke elu tuh lebih mahal..."
amin ya rabbal 'alamiin...
XDD
darnia wrote on Nov 18, '10
bwakakkakakakakkakkaka

Tidak ada komentar: