7/18/2016

3/5 stars -- KEI : Kutemukan Cinta Di Tengah Perang

Genre: Literature and Fiction
Author : Erni Aladjai

Gw lebih suka tentang kearifan lokal yg diangkat dalam buku ini. Tentang upacara Tutup Sasi Laut: Tutup Sasi Taripang, tentang rasa kebersamaan orang-orang Kei yg lebih dieratkan oleh adat daripada agama hingga Upacara Perdamaian di Tual. Salut dengan Erni Aladjai tentang risetnya seputar kerusuhan Maluku (atau mungkin lebih dikenal dengan kerusuhan Ambon) hingga kehidupan pengungsi pasca kerusuhan. Kisah cinta Namira-Sala juga nggak menyebalkan (buat gw siiih). Banyak tokoh-tokoh sampingan yg menarik, macam Pak Ahmad, Esme Labutubun, Rohana, Mery, Samrina, Emiliana dan keluarga Kumala-Nana. Mereka hanya muncul sebentar, namun kesan gw tentang para tokoh tersebut malah terpatri kuat.

Gw hanya menyayangkan pendeskripsian tokohnya yg minim. Si A kayak Bucek Depp, si B berambut layaknya James Franco, si C yg mirip Steven Spielberg dan beberapa nama selebriti yg menggambarkan tokoh yg ada di sini. Namun di luar semua itu, penggambaran suasananya lumayan jadi pengalihan hal-hal tersebut.
Rusuh di Kei tak ada hubungannya dengan Islam atau Kristen. Tuhan dan agama tak pernah mengkhianati pemeluknya. Manusialah yang mengkhianati Tuhan dan agamanya. [hal.68]

Susah untuk tidak sepaham :)

Tidak ada komentar: